Kamis, 03 Desember 2009

Pahlawan Kebangkitan


Oleh : Anis Matta, Lc.

" Ibarat kehidupan manusia, ada masa kelahiran, tumbuh, dewasa, tua dan akhirnya mati. Demikian pula dengan organisasi termasuk negara, bahkan peradaban. Dalam sejarah peradaban Islam, ada masa kebangkitan, kejayaan dan keruntuhan "

Kekuatan utama yang menggerakkan masyarakat pada masa kebangkitan yaitu kecemasan. Inilah mata air yang memberikan energi untuk bergerak dan bergerak, melangkah tertatih-tatih sembari jatuh dan bangun, meraba dalam ketidakpastian. Namun terus bergerak. Kecemasan muncul karena kesadaran akan adanya jaray yang terbentang jauh antara idelisme dan realitas, antara harapan dan kenyataan. Tetapi.. tidak semua menyadari kesenjangan tersebut. Baginya semuanya baik-baik saja, tidak ada masalah dan akhirnya berskap diam dan menikmati kondisi yang ada. Orang seperti ini biasanya orang-orang awam, tidak akan bergerak sampai arus besar datang menghanyutkan mereka...

Mereka yang menyadari adanya permasalahan akan bergerak, melakukan perbaikan. Bagitulah.. kita menyaksikan para Nabi, Rasul dan para sahabatnya yang setia. Mereka merasakan kesenjangan itu, masalah itu. Mereka cemas, bergerak melakukan perubahan, dan berhasil. Dan akhirnya tercatat dalam sejarah peradaban dengan tinta emas sebagai mujahid. Jika kecemasan merupakan kekuatan utama yang menggerakkan mas kebangkitan, maka obsesi kesempurnaan adalah kekuatan utama yang menggerakkan masa kejayaan. Kepahlawanan zaman kejayaan didominasi oleh semangat kesmpurnaan dan inovasi. Titik tengah antara idealisme yang tidak realistis dengan realisme yang terlalupragmatis adalah OPTIMISME. Para pejuang sejati selalu bersikap optimis, merasa tenang karena berjuang di bawah bendera Allah. Mereka percaya pasti akan mendapatkan kemenangan walaupun tidak mereka saksikan. Mereka percaya, berjuang saja sudah merupakan kemenangan. Kemenangan atas rasa takut, sikap pengecut, cinta dunia dan diri sendiri.

Perjuangan mutlak dibutuhkan dalam menjalani kehidupan kita ini. Apabila Allah membolehkan kita hidup tanpa hambatan, itu hanya akan membuat kita lemah. Kita tidak akan sekuat ini. Tidak bisa sesukses ini.

Saya memohon diberi kekuatan, dan Allah memberikan kesulitan agar membuat saya kuat.
Saya memohon agar menjadi bijaksana, dan Allah memberi saya masalah untuk diselesaikan.
Saya memohon kekayaan, dan Allah memberi saya kemampuan, waktu, kesehatan dan peluang.
Saya memohon keberanian, dan Allah memberikan hambatan untuk dilewati.
Saya memohon rasa cinta, dan Allah memberikan orang-orang yang bermasalah untuk dibantu.
Saya memohon kelebihan, dan Allah memberi saya jalan untuk menemukannya.
Sehingga...Saya tidak menerima apapun yang saya minta, akan tetapi Ia memberikan semua yang saya butuhkan.

HIDUPLAH DENGAN KEBERANIAN. HADAPI SEMUA HAMBATAN, DAN TUNJUKKAN BAHWA KAU MAMPU MENGATASINYA. USAHAKANLAH SEKUAT TENAGA UNTUK "MENEMUKAN" BAKATMU. LUANGKAN WAKTU BELAJAR UNTUK MENAMBAH PENGETAHUAN DAN KETERAMPILANMU. JAGA KESEHATANMU. GUNAKAN WAKTUMU HANYA UNTUK KEGIATAN YANG BERKAITAN DENGAN MISIMU. BANYAK-BANYAKLAH BERDOA AGAR DITUNJUKKAN JALAN YANG BENAR DALAM MENEMUKAN PELUANG. PERLUAS JARINGANMU, DAN JANGAN-JANGAN BOSAN UNTUK BERUSAHA.

SELAMAT BERJUANG !!!